Benang-Benang Kemerdekaan

Kala itu masih penuh pilu.

 

Kiamat seakan didepan mata.

 

Keringat melebur ke seluruh penjuru nusantara.

 

Bom atom layaknya mainan bagi mereka.

 

Mereka yang tinggi hati kepada kita.

 

Mereka yang penuh dengan anarki.

 

Hari demi hari berlalu….

 

Tentu tidak berlalu begitu saja.

 

Tak terhitung berapa nyawa yang sudah sampai di surga.

 

Demi membela tanah kelahiran tercinta.

 

Untaian demi untaian dijadikan satu.

 

Diselimuti keberanian dan semangat berapi-api.

 

Mengibarkan kain merah putih dambaan puta-putri.

 

Tujuh puluh delapan bukanlah akhir.

 

Benang-benang ini akan selalu memujur kuat di tanah nusantara.

 

Penulis :Andini Dwi Rachmawati (Maba ES 2023/2024)