Rektor Institut Al Azhar Menganti Gresik (Dr. Sutono, S.Ag., M.Pd.I., M.E), kini fokus pada peningkatan pengabdian masyarakat melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Dalam upaya untuk memastikan dampak positif bagi masyarakat, Rektor telah mengumumkan langkah-langkah konkret untuk memperkuat pengabdian tersebut.
Salah satu inisiatif utama adalah peningkatan sistem monitoring mahasiswa yang terlibat dalam KKN. Rektor menyatakan bahwa penguatan ini bertujuan untuk memastikan setiap langkah yang diambil oleh mahasiswa dalam program ini berkontribusi maksimal terhadap kebutuhan masyarakat setempat trutama fokus tahun 2023 di kecamatan Kedamean.
“Dengan meningkatkan monitoring mahasiswa KKN, kami ingin memastikan bahwa setiap tindakan yang dilakukan oleh mahasiswa memiliki dampak positif dan sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat. Hal ini sejalan dengan komitmen kami untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat,” ungkap Rektor Institut Al Azhar Menganti Gresik.
Langkah-langkah konkretnya mencakup pembentukan tim monitoring khusus yang terdiri dari dosen dan tenaga ahli bidang terkait. Tim ini akan aktif melakukan pemantauan terhadap setiap kegiatan mahasiswa, memberikan bimbingan, serta mengevaluasi dampak program KKN.
Dalam upaya untuk mendorong partisipasi mahasiswa, beberapa program pelatihan dan workshop sudah dapat terlaksana secara baik, seperti: seminar pendidikan terkait bahaya bullying, bekerja atau kuliah, sholat bersanad dan beberapa proker lainnya.
Penguatan pengabdian masyarakat ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang Institut Al Azhar Menganti Gresik untuk menjadi agen perubahan positif dalam masyarakat. Dengan adanya langkah-langkah ini, diharapkan program KKN tidak hanya menjadi rutinitas akademis, tetapi juga sarana nyata untuk memberikan kontribusi yang berarti kepada masyarakat Kedamean (KKN-2023).