MIMBAR AKADEMIK PRODI PIAUD INSTITUT AL AZHAR MENGANTI GRESIK

Program studi PIAUD Institut Al Azhar Menganti Gresik yang berada di naungan  Fakultas tarbiyah dan keguruan melakukan kegiatan Mimbar Akademik yang mendatangkan Mr Ade Julius Rizky, TLI dari Brain Capital Indonesia sebagai konsultan pendidikan nasional pada tanggal 3 Februari 2024, yang dilakukan di aula lantai 1 gedung C Institut Al Azhar Menganti Gresik.

Mimbar Akademik ini bertemakan Becoming a Brain Smart Education yang dihadiri  oleh seluruh mahasiswa PIAUD yang terdiri dari semester 2, 4,6 dan 8 dengan sangat antusias dan senang dengan adanya pemateri yang luar biasa dan tema yang sesuai dengan keinginan mahasiswa.

Kegiatan yang dilakukan pada hari sabtu pukul 13:30-16:30 ini memaparkan bahwa mahasiswa PIAUD dalam pembelajaran seorang guru hendaknya memaksimalkan penggunaan potensi diri dari siswa yang terdiri dari potensi akal (pikiran), potensi hati (perasaan) dan potensi jasmani (fisik). Keselarasan ketiga potensi tersebut sangat penting untuk mendukung keberlangsungan anak dalam mengikuti pembelajaran. Di sini yang perlu difokuskan adalah keselarasan antara pikiran dan perasaan.

Serta mahasiswa harus  cerdas, berwawasan, kreatif dan inovatif pada dasarnya dimiliki oleh semua orang, tapi potensi ini harus diasah, dilatih dan dikembangkan secara berkelanjutan  dan kecerdasan intelektual anak dan perasaan mewakili kecerdasan emosional anak. Saat belajar seorang siswa dapat menyerap materi pembelajaran ketika antara pikiran dan perasaan dalam kondisi selaras. Keselarasan ini dapat terjadi ketika guru mengajar mampu menciptakan suasana dan kondisi pembelajaran yang menyenangkanhal ini juga di ungkapkan oleh pemateri

Kegiatan yang dilakukan cukup lama akan tetapi terasa sangat sebentar karena pemateri yang sangat handal dalam menyampaikan materinya sehingga mahasiswa sangat ingin ditambah dalam kegiatan mimbar akademik ini. Adapun harapan dalam kegiatan ini adalah mahasiswa dapat mengoptimalkan kondisi fisik dan psikis yang dimiliki oleh anak dan yang paling utama adalah optimalisasi pada anak untuk kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional.