Program Studi PGMI Al Azhar Menganti Gresik bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia (KOMINFO RI) melaksanakan Pendampingan Pandu Gigital pada seluruh mahasiswa Institut Al Azhar. kegiatan yang dilakukan hari Sabtu tanggal 15 Juni 2024 di gedung C lantai 1 berjalan dengan sangat mariah dan disambut dengan baik oleh mahasiswa program studi PGMI.
Kegiatan yang berlangsung hampir 3 jam ini memiliki pemateri Novianto Puji Raharjo (Direktur Eksekutif TIK), Miftakhul Firdaus (CEO Sriwijaya Kontraktor), Agus Gunawan (Praktisi Digital Marketing) dan Kaynote Speech dalam kegiatan ini adalah Rektor Institut Al Azhar Menganti Gresik yakni Dr. Sutono, S.Ag., M.Pd.I., M.E. Dalam kegiatan ini juga melibatkan program studi PGMI untuk kegiatan berkelanjutan serta penandatanganan Memorandum of Agreement.
Adapun pesan utama Rektor Instutut Al Azhar adalah Peluang berdakwah sangat terbuka lebar di era digital, serta semua konten yang dibuat harus sesuai etika agama dan tanpa menyinggung orang lain. Serta mahasiwa harus bisa menfilter semua konten yang ada di berbagai media sosial yang dimiliki. Bapak Samuel Abrizani dari KOMINFO RI juga berpesan agar mahasiswa bisa mewujudkan Literasi Digital sebagai perwujudan masyarat yang siap dan sigap menghadapi peluang dan tangangan di era cangih ini.
Dalam kegiatan ini manfaatnya banyak sekali yang dirasakan oleh mahasiswa PGMI, Karena zaman sekarang semuanya serba teknologi. Mahasiswa jadi melek informasi tentang berbagai kegiatan digital terutama contect creator yang sedang musim di era saat ini. Meraga jadi paham cara berdigital yang baik dan tidak cepat termakan informasi hoax.
Harapan besar dalam Kegiatan Pendampingan Pandu Digital ini adalah mahasiswa dapat pengetahuan yang luas tentang wawasan teknologi digital serta dapat mangali semua hal berkenaan dengan wawasan digital agar nantinya menjadi mahasiswa yang kreatif dan produktif. Adapun yang terpenting adalah mahasiswa dapat mengetahui resiko berbahaya yang muncul dari pengaruh digital.