Suara gempar berpadu dengan seruan semangat dan langit pun bersorak, tanah air kita akhirnya bebas. Kita terlahir dalam suka cita baru kemerdekaan terasa nyata dalam jiwa yang bergemuruh dan dikibarkanlah bendera merah putih dengan symbol perjuangan cinta tanah air yang suci generasi penerus jaga dan lestarikan cita – cita agar Indonesia tetap merdeka dalam damai dan sejaterah. Akan tetapi masih kiasan belaka dengan jiwa – jiwa yang tersiksa masih kian dijajah tanahku masih dipijak orang asing, tanahku masih digengam oleh mereka yang gila kuasa diatas tanahnya sendiri. Menahan gelora dan tangis yang mengering, pohon yang kokoh masih rentan tumbang akarnya telah terbenam dan semakin layu pikiran bejat semakin terbentang mempercerai bentuk yang semula utuh, ku cium aroma tanah basah lepas hujan lebat matahari bersinar cerah berkumandang merdeka oleh pengusaha Negara dan terbitlah senyuman dari jeritan yang penuh nespata. Seketika terlintas dibenakku, dimana awan yang dulunya hitam suram dan menakutkan yang menjadi suatu pelajaran tidak ada yang pernah tahu kapan semua ini akan berakhir dan tak tahu kapan penderitaan akan selesai, masalalu menakutkan yang kelam ini bagaikan anak panah yang menusuk satu titik di jantung bumi sampai saat ini
Illustrasi Penulis
Tetapi kini telah menjadi suatu sejarah besar bagi pendididkan Indonesia tokoh – tokoh pahlawan pendididkan bagaikan angin yang mengusir awan hitam yang suram dan, kini tinggal kami generasi bangsa yang menjadi kewajiban kita untuk memajukan tanah air dan memelihara semangat kebangsaan juga memupuk toleransi serta memacu kreatifitas diera teknologi digital yang begitu berlimpah untuk kita generasi muda GEN – Z dan milenial. “ percaya dan yakinlah bahwa kemerdekaan satu Negara yang didirikan diatas timbunan runtuhan ribuan jiwa harta benda dari rakyat dan bangsanya tidak akan lenyap oleh manusia siapapun juga karena Negara Indonesia adalah Negara salah satu yang berani mengusir penjajah ditanahnya sendiri tanpa imbalan hadiah untuk merdeka dimata dunia.